Ukuran mini selalu identik dengan imut dan lucu. Nah, bagaimana jika ukuran ini diterapkan pada kue pukis? Tentu menghasilkan kue pukis yang imut dan lucu juga hingga mungkin kita merasa sayang untuk memakannya.
Selain karena bite size, ukuran mini ini cocok sebagai finger food anak kita. Oleh karena itu, kita bisa menyajikan kue pukis ini sebagai bekal sehat untuk anak agar mereka tidak jajan sembarangan di sekolah. Tertarik untuk bisa membuatnya? Simak resepnya di bawah ini.
Bahan A:
- 25 gram tepung terigu protein sedang
- 1 sdt ragi instan
- 50 mL air
Bahan B:
- 3 butir telur
- 200 gram gula pasir
- ½ sdt vanilla
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 300 gram santan
- 50 ml minyak sayur
- 1 sdt garam
Bahan C (untuk topping/taburan): Meses coklat dan keju parut secukupnya
Cara membuat Kue Pukis Mini:
- Langkah pertama campurkan semua bahan A, aduk lalu diamkan selama 15 menit.
- Siapkan wadah lain, lalu masukkan telur, gula pasir, dan vanilla. Kocok sampai mengental, kemudian masukkan adonan bahan A tadi, aduk rata kembali.
- Masukkan satu per satu antara tepung terigu dengan santan yang sudah diberi garam. Aduk terus sampai rata.
- Tuang 50 ml minyak goreng, aduk, lalu saring jika perlu, dan diamkan selama kurang lebih 1 jam.
- Selanjutnya panaskan cetakan, tuang adonan hingga setengah cetakan saja, dan biarkan sampai terlihat besar kemudian tutup.
- Saat kue pukis setengah matang, beri taburan meses coklat lalu tutup kembali.
- Tunggu sampai matang lalu angkat. Kue pukis mini siap disajikan.
Ukuran mini tidak membuat pukis ini minim rasa. Apalagi jika topping yang dipakai untuk kue ini disesuaikan dengan selera kita. Jadi meski tanpa resep rahasia turun temurun pun kue pukis mini akan tetap enak, baik disajikan dalam keadaan panas, maupun saat sudah dingin.
Jika belum memiliki cetakan khusus untuk membuat kue pukis, kita bisa menggunakan cetakan kue rangin atau pancong.
Sumber : notepam
Tags:
RESEP KUE